100 Peserta Ikuti Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba di Jakarta Timur
By Admin
nusakini.com, Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba (KIPAN) yang digelar di salah satu hotel di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Ancaman bahaya Narkoba"
Kegiatan yang diselenggarakan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur ini berlangsung mulai 28-30 September 2025.
Pelatihan dengan tema "Peran Kader dalam Mewujudkan Kota Jakarta Timur Bebas Narkoba" ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres Metro Jakarta Timur, Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Suyoto, mengatakan pelatihan KIPAN rutin dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini merupakan penyelenggaraan kali ketiga.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan masuknya peredaran narkotika di lingkungan masyarakat. Peserta diharapkan dapat menyampaikan hasil pelatihan ini ke sekolah, kampus, maupun lingkungan tempat mereka tinggal dan berinteraksi," ujarnya, Senin (29/9).
Ia menegaskan, melawan narkoba tidak sama dengan memberantas. Sebab, kalau memberantas itu tugas kepolisian yang memiliki senjata, kewenangan menyidik, dan menindak.
"Kalai kita, masyarakat sipil itu bisa ikut berperan dalam pencegahan," terangnya.
Menurut Suyoto, Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak menjadi incaran para mafia jaringan peredaran Narkoba untuk dijadikan target penjualan dengan tujuan merusak mental generasi muda sebagai penerus bangsa.
Kepala Seksi Kepemudaan Sudin Pora Jakarta Timur, Mohammad Zainudin, menambahkan, pelatihan KIPAN diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri/swasta dan unsur masyarakat lainnya.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang ancaman bahaya Narkoba. Peserta diharapkan dapat berkontribusi menciptakan lingkungan bebas narkoba serta menyampaikan hasil pelatihan ini kepada khalayak umum," ungkapnya.
Selain itu, imbuh Zainudin, kegiatan ini juga bertujuan menggerakkan pemuda secara aktif dalam upaya pencegahan bahaya Narkoba di wilayah masing-masing, sekaligus menjaga generasi muda agar tidak terpengaruh penyalahgunaan narkotika.
"Pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dengan tema menarik dan relevan," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Ita Syafitri Parahmita (23), mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. Sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus anggota forum Pemuda Pelopor, ia merasa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan kampus.
"Pelatihan ini sangat bagus, terutama bagi para pemuda karena materinya membahas secara mendalam tentang bahaya Narkoba," tandasnya. (*)